Kuliah Umum PKBN 2021 Hari Ke-Dua, Prof. Bondan : Indonesia Sebenarnya Sangat Kaya.

Sabtu (2/10/21), pukul 09.00 WIB Kampus Itenas melaksanakan Kuliah Umum Pembinaan Kesadaran Bela Negara hari ked-dua dengan tema “Wawasan Kebangsaan” yang dilaksanakan melalui Zoom meeting. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk berbangsa, bernegara, dan memiliki sikap cinta tanah air.

Kegiatan kuliah umum ini dipandu oleh Gusti Ayu Jessy, M.T., Dosen Prodi Teknik Geodesi dan menghadirkan Prof. Dr. Bondan T. Sofyan, M.Si., Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sosial Budaya Lemhannas RI sebagai pembicara pada kuliah umum. Prof. Bondan membuka kegiatan Kuliah Umum dengan mengucapkan Selamat datang kepada Mahasiswa Baru Angkatan 2021/2022. “Selamat datang kepada kalian sebagai mahasiswa baru Itenas, dan percayalah bahwa kalian berada di institusi yang tepat untuk memulai karir kalian” tutur Prof. Bondan. Beliau juga mengungkapkan rasa senangnya karena antusiasme yang ditunjukkan mahasiswa dalam mengikuti kuliah umum. “Saya tadi lihat disini ada lebih dari seribu mahasiswa yang hadir, dan mereka adalah teman-teman kalian yang ibu percaya, dan akan menjadi pemimpin Indonesia di 2045, Aamiin” tambah beliau.

Dalam kesempatan ini, Prof. Bondan menjelaskan bahwa kekayaan alam Indonesia sangat melimpah, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada generasi baru merupakan hal yang sangat penting agar dapat mengelola kekayaan alam tersebut demi Bangsa Indonesia. Berdasarkan data World Bank, Indonesia saat ini menduduki peringkat 16 ekonomi dunia dengan 45 juta orang kelas menengah, 55 juta tenaga kerja terlatih, dengan peluang pasar senilai 500 miliar USD. World Bank memprediksi pada tahun 2030, Indonesia akan berada di peringkat 7 ekonomi dunia dengan 135 juta orang kelas menengah, 113 juta tenaga kerja terlatih, dengan peluang pasar senilai 1,8 triliun USD. Angka tersebut menunjukkan angka yang fantastis dan menunjukkan potensi yang dimiliki Indonesia. Tentunya dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan memiliki sikap cinta tanah air untuk mengelola potensi kekayaan tersebut. Maka dari itu, Prof. Bondan menegaskan bahwa generasi baru saat ini memiliki banyak kesempatan dan juga sumber daya untuk mewujudkan Bangsa Indonesia yang maju, dan beliau juga berharap generasi baru ini akan mewujudkan Generasi Emas Indonesia di tahun 2045 mendatang. (Anggi/BKHP)