Membahas Pembangunan Berkelanjutan Pascapandemi yang Pro-Lingkungan dalam “The 4th ICGTD 2022” di Itenas

Institut Teknologi Nasional sukses menggelar tahun keempat dari seminar International Conference on Green Technology and Design (ICGTD) pada Kamis dan Jumat (8-9/12) di Bale Dayang Sumbi (Gedung Serbaguna Itenas). Acara ini dihadiri oleh pembicara yang kompeten di bidangnya dari dalam dan luar negeri, baik secara on site maupun virtual melalui Zoom. Penampilan dari Lisenda Itenas turut memeriahkan acara ini.

Mengangkat bahasan mengenai pemulihan eknonomi pascapandemi yang membutuhkan tata kelola dan pembangunan yang pro-lingkungan, ICGTD 2022 merupakan kontribusi Itenas melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dalam mendukung langkah pemulihan tersebut. Acara ini sendiri terdiri dari paparan dari para keynote speaker kemudian dilanjutkan dengan sesi seminar paralel hasil penelitian dari civitas akademika Itenas.

ICGTD 2022 dibuka dengan sambutan dari Rektor Itenas Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa acara ini menjadi platform yang tepat untuk berbagi pemikiran dan juga mencapai tujuan yang diharapkan.

“Seperti yang diketahui, Itenas telah dan akan selalu aktif dalam mengembangkan kualitas akademik di bidang sains, teknologi, dan desain. Itenas juga berperan aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa kami tidak dapat bekerja sendiri, untuk itu kami selalu menginisiasi kerja sama dengan pemerintah juga dengan perguruan tinggi, baik skala nasional maupun internasional,” terang Prof. Meilinda dalam sambutannya.

Selain agenda seminar dan konferensi, dalam acara ini juga berlangsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Itenas dengan UCSI Malaysia yang masing-masing diwakili oleh rektor Itenas dan perwakilan UCSI Malaysia, dan dilanjut dengan pembukaan acara secara simbolis. Kemudian Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kementerian Investasi Ir. Bahlil Lahadalia menyampaikan keynote remark mengenai lanskap pembangunan berkelanjutan di Indonesia sebelum memulai pemaparan dari para keynote speaker.

Bahasan/subtopik yang diangkat dalam ICGTD 2022 di antaranya Green Economy, Green Energy, Green Building, Green Automation, Green Transportation, Sustainable Infrastructure and Environment, Green Information and Communication Technology, Smart Materials and Adaptable Designs, hingga Geo-Spatial Technology for Sustainable Development. Berikut para keynote speakers yang ikut serta dalam acara ini:

  • (cand.) Ira Irawati, S.T., M.T. dari Radboud University, Netherland/Itenas
  • Farhan Helmy, Ir. M.Sc. dari Thamrin School of Climate Change and Sustainability
  • Eric Zusman dari Institute for Global Enviromental Strategies (IGES), Japan
  • Elmira Jamei dari Victoria University, Australia
  • Ary Adriansyah Samsura dan Radboud University, Netherland
  • Denny Andriana, Ph.D. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
  • Korhan Cengiz dari University of Fujairah, United Arab Emirates

Tidak hanya konferensi di Bale Dayang Sumbi, acara ini menghadirkan sesi paralel dengan agenda mempresentasikan hasil penelitian dari civitas akademika Itenas yang bertempat di Smart Classroom lantai 3 Gedung Perpustakaan Itenas.  Sesi paralel ini berlangsung secara hybrid yang dibagi ke dalam lima breakout room masing-masing diisi dengan 3-5 presenter dan satu orang moderator. Setiap presenter diberi waktu 20 menit untuk pemaparan paper dan diskusi dengan peserta lain.

ICTGD 2022 ditutup dengan pengumuman best paper dan best presenter serta upacara penutupan. Melalui acara ini, diharapkan dapat menciptakan sebuah gagasan baru dalam bidang pembangunan berkelanjutan yang mampu mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi dengan tetap berpegang pada kelestarian lingkungan.