Luar Biasa! Alumni DKV Itenas Menangkan Sayembara Logo IKN Nusantara

Sederet prestasi yang ditorehkan civitas akademika Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung memang tidak akan pernah ada habisnya, bahkan saat sudah menjadi alumni. Baru-baru ini, Aulia Akbar yang merupakan alumni program studi Desain Komunikasi Visual angkatan 2010 berhasil memenangkan sayembara logo untuk IKN Nusantara.

Pengumuman tersebut disampaikan pada Selasa (30/5/2023) oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara yang juga disiarkan di kanal YouTube secara live streaming. Aulia yang juga merupakan co-founder POT Branding House ini berhasil mengalahkan empat pesaing lainnya melalui voting dari masyarakat sejak 4 April hingga 20 Mei 2023.

“(Desain logo) yang terpilih adalah yang bertema Pohon Hayat. Pohon hayat adalah pohon kehidupan. Harapannya logo ini menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semua. Jadi sumber kehidupan semua masyarakat Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat pengumuman sekaligus peluncuran logo resmi IKN Nusantara.

Logo yang didesain Aulia memiliki elemen seperti lima akar di bagian bawah yang mewakili Pancasila, tujuh batang di bagian tengah yang mewakili tujuh pulau besar di wilayah Indonesia, serta 17 kelopak di bagian atas yang mewakili tanggal kemerdekaan negara Indonesia. Presiden Jokowi berharap “Pohon Hayat” dapat menginspirasi IKN Nusantara untuk menciptakan tempat kehidupan baru juga sebagai simbol kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia di masa mendatang. Ini juga sejalan dengan semangat pembangunan IKN untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dalam menjaga alam dan ekosistem di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dituturkan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono, sebanyak 500 desain masuk ke dalam submisi dan kemudian dikurasi oleh tim dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Setelah dikurasi, terpilih 10 desain yang disaring kembali oleh Presiden Jokowi hingga menghasilkan 5 nominasi desain yang pemilihannya dilemparkan ke masyarakat di seluruh Indonesia. Jumlah masyarakat yang memilih mencapai 500 ribu orang.

“Semua masyarakat ikut serta memilih logo, ini akan terbawa terus sampai kemudian hari. Saya kira bukti lebih dari 500 ribu orang sudah berpartisipasi adalah suatu kebanggaan tersendiri untuk kita semua agar nusantara ini ke depan sudah partisipasi adalah satu kebanggaan tersendiri untuk kita semua,” ujar beliau.

Masyarakat yang memilih logo rancangan Aulia mencapai 133.069 suara atau setara 26,6 persen dari jumlah keseluruhan voting. Atas terpilihnya logo yang ia desain, Aulia berhak mendapatkan hadiah sebesar 185 juta rupiah.

Tidak hanya dari masyarakat secara umum, dari Itenas pun turut berbangga karena pencapaian ini merupakan salah satu yang jarang ditemui dua kali, mengingat sayembara ini diperuntukkan untuk sesuatu yang digunakan oleh negara untuk jangka waktu yang panjang. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Itenas Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. ketika diwawancara.

“Yang pasti saya merasa bangga dan sangat mengapresiasi (prestasi yang diraih Aulia). Ditambah lagi Mas Aulia juga bangga dengan almamaternya, seperti tertulis di profilnya (saat lomba): ‘Alumni DKV Itenas’. Luar biasa sekali dan tentunya ini menjadi kebanggaan kami,” ujar Rektor Itenas.

Selain menjadi kebanggaan, menurut Rektor Itenas, prestasi ini menjadi ajang promosi yang sangat baik bagi Itenas karena melihat perkembangan berita terkait hal tersebut tersebar luas di media sosial dan menjadi perhatian publik. Sebagai informasi, nama Aulia Akbar sempat memuncaki trending topic di Twitter beberapa saat setelah dirinya diumumkan sebagai pemenang.

Kami dari Institut Teknologi Nasional Bandung mengucapkan selamat dan sukses atas pencapaian yang diraih Aulia Akbar. Semoga ini dapat memacu mahasiswa dan alumni Itenas lainnya untuk mengharumkan nama almamater pada khususnya dan juga bangsa Indonesia pada umumnya.