Itenas bersama 15 Perguruan Tinggi Swasta Tekankan Pentingnya Kesadaran Bela Negara

Bandung – Jumat, 12 April 2019. Institut Teknologi Nasional (Itenas) berkesempatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan “Penandatanganan kesepatakan bersama dan perjanjian kerjasama Kementerian Pertahanan RI dengan Perguruan Tinggi Swasta, LLDIKTI wilayah IV Jawa Barat dan Banten” bertempat di Gedung Fakultas 14301, Itenas Jl. PHH Mustafa No. 23 Bandung.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggandeng 16 Perguruan Tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandung of Agreement (MoA) sebagai bentuk kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan bela negara. Penandatangan dilakukan langsung oleh Prof. Dr. Bondan Tiara Sofyan, M.Si., selaku Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Tandyo Budi Revita, S.Sos. selaku Direktur Bela Negara Ditjen Pothan dan Rektor beserta Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Swasta.

Bela negara bagi kalangan mahasiswa ini sangat penting karena NKRI itu memiliki ni­lai kebhinekaan dan acaman­nya itu jelas. Mulai dari an­caman radikalisme, terorisme dan perubahan maindset,” jelasProf. Dr. Bondan Tiara Sofyan, M.Si.

Adapun di tahun 2019 ini, Itenas yang telah melaksanakan kegiatan bela negara selama tiga tahun kebelakang mengukuhkan dalam bentuk MoU dan MoA. Adapun pelaksanaan kegiatan bela negara ditujukan bagi mahasiswa baru sebagai mata kuliah kewarganegaraan dan Pancasila. Dalam pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), Itenas merasa perlu menyampaikan wawasan ke­bangsan dalam bentuk bela negara untuk merawat NKRI.Pelaksanaan kegiatan bela negara sendiri langsung dimentori Danrindam III/Slw.

“Pemahaman akan bela negara dan nilai nilai kebangsaan sangat penting untuk dimiliki oleh setiap warga negara dan semangat nasionalis dalam segala bidang yang harus kita miliki bersama. Dengan adanya kegiatan ini hasilnya cukup baik untuk saya. Mahasiswa yang mengikuti bela negara terlihat ada lebih tanggung jawab, ini yang kita lihat dan evaluasi setelah kita melakukan kegiatan PKBN ini, dan ini merupakan hasil yang berdampak positif. Dengan ini saya berharap MoU ini menghasilkan sumber daya yang berkualitas dan beretika. “ Rektor Itenas, Ir. Dr. Imam Aschuri, M.T. [fia/bpkp]