Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia (TKMDII) XIV

Ikatan Mahasiswa Desain Interior Itenas atau yang biasa dikenal IMADJI INTERIOR Institut Teknologi Nasional Bandung kembali mengikuti acara Pameran dua tahunan yakni Temu Karya Mahasiswa Desain Interior  se-Indonesia. TKMDII yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini, telah dilaksanakan sebanyak tiga belas kali di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. TKMDII ke-14 tahun ini diselenggarakan di Institut Seni Indonesia Surakarta, Jawa Tengah sebagai Tuan rumah selama tiga hari, yakni pada 18-20 September 2019.

Pameran yang diikuti oleh 27 Perguruan Tinggi berprogram studi Desain interior ini mengangkat Tema Magis: Ragam Tradisi dan Budaya. Menariknya, tema yang diangkat dari setiap kampus tentu berbeda, Tari Remo yang berasal dari Jombang adalah tarian yang diperkenalkan sebagai tema karya Jurusan  Desain Interior Itenas. Tema ini diaplikasikan dalam ruang lingkup desain interior yang menjadi salah satu aspek penting dalam tindak pelestarian budaya. Dengan demikian, Mahasiswa/i Desain Interior Itenas memperkenalkan peran desainer yang sangat besar dalam mengemas budaya dan tradisi lokal ke dalam transformasi bentuk ruang yang relevan pada minat masyarakat saat ini.

Setiap karya yang dipamerkan oleh Mahasiswa/i Desain Interior Itenas dibuat berdasarkan pemikiran yang melingkupi berbagai aspek. Perhatian utama desainer merujuk pada potensi tradisional, tapi bukan hanya sebagai ‘form’ yang menyangkut wujud, rupa, ragam, bentuk atau material. Tapi juga disertai ‘content’ berupa konsep, tata nilai, ide, gagasan dan makna atau isi, juga fungsi.

Karya yang diterjemahkan oleh mahasiswa/i Desain Interior Itenas ini adalah karya yang dikategorikan kedalam “Karya Baru Delegasi” yang dibuat selama kurang lebih 4 bulan, mulai dari penggarapan konsep hingga eksekusi lapangan. Desain Interior Itenas pun memamerkan karya studio dari hasil pembelajaran selama perkuliahan yang telah diseleksi oleh tim Dosen. Karya yang dipamerkan merupakan karya Kursi dari mata kuliah Mebel 4, Sketsa Proyek, dan Maket studio 3.

Usai pembukaan pada Rabu pagi, (18/09/19) bertempat di Pendhapa Institut Seni Indonesia Surakarta Kampus I yang dimeriahkan oleh tarian-tarian Nusantara, acara dilanjutkan dengan Pertemuan Dosen yang dihadiri oleh Bapak Edwin Widia S.Sn,M.Ds sebagai Ketua Program Studi Desain Interior mewakili Itenas. Ada pula acara seperti seminar, workshop batik, keris, jemparingan yang diikuti oleh peserta.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, diadakan juga Ekskursi ke beberapa tempat yakni Candi Cetha, Museum Radya Pustaka, Masjid Agung, Candi Sukuh, dan Keraton Kasunan Surakarta. Acara inipun dimeriahkan band Mahasiswa Desain Interior Itenas yakni Poemantra yang turut menghibur pengunjung yang datang.

Di akhir rangkaian kegiatan, acara yang ditunggu-tunggu adalah Kongres Mahasiswa, Desain In terior Itenas diwakili oleh Haqeem (2015), Ibnu Elkayyis (2016), Gebi Putri (2017), Mohammad Fathur (2016), Mohammad Rizal (2016) dan Ardan Maulana (2017). Acara Kongres Mahasiswa merupakan acara diskusi atau musyawarah yang membicarakan TKMDII selanjutnya akan seperti apa. Salah satu topik penting adalah menentukan siapa tuan rumah TKMDII selanjutnya. Di kongres hari kedua, Mahasiswa/i Desain Interior Itenas berhasil memaparkan konsep yang akan digarap atau dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah selanjutnya, melalui banyak pertimbangan forum, diskusi, juga penentuan forum, hasilnya setelah 6 tahun penantian impian Ikatan Mahasiswa Desain Interior Itenas untuk menjadi Tuan Rumah TKMDII ini akhirnya terealisasikan.

“Terimakasih banyak untuk segala usaha teman-teman yang tidak pernah kenal libur, akhirnya Itenas menjadi Tuan Rumah TKMDII XV! Apresiasi untuk tim kongres dan teman-teman lainnya! Kebanggaan ini adalah kebanggan keluarga besar Imadji Interior, dosen dan semuanya! Selamat dan sukses” ujar salah satu mahasiswa tingkat akhir dan alumni yang memberikan ucapan selamat kepada Mahasiswa/i Imadji Interior yang telah berhasil membawa TKMDII ke Itenas Bandung.

TKMDII ini adalah ajang silaturahmi berbagi ilmu pengetahuan di ranah desain interior dan bukan merupakan ajang kompetisi, yang nantinya akan diselenggarakan di Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS) sebagai tuan rumah. Prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Desain Interior Itenas dan menjadi sebuah kebanggaan untuk para dosen juga keluarga besar Imadji Interior Itenas.

[Artikel: Gebi Putri-Desain Interior]