Aktif Produktif, Dosen Itenas Menerima Hibah Dalam Masa Covid-19

Produktif di tengah masa pandemi covid-19, dosen Itenas, Dr. Eng. Didin Agustian Permadi, tergabung bersama tim peneliti dari Indonesia, Thailand dan Malaysia mendapatkan hibah total pendanaan 40.000 USD atau senilai Rp. 585.442.000,- . Dana ini berasal dari Asia Pasific Network (APN) Network Skema Capacity Development Programme (CAPaBLE). Program pengembangan kapasitas melalui training yang diajukan dalam proposal adalah pengelolaan  kualitas udara dan pengurangan emisi PM2.5 dimana fokus dari program ini adalah di negara-negara yang tergabung di dalam ASEAN. Semua proses seleksi penerima hibah dilakukan secara online, dengan dua tahap: 1) konsep proposal, dan 2) proposal utuh.

Program kolaborasi pelatihan ini menyatukan tiga negara yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Dimana mereka harus melakukan program pelatihan kepada pemerintah lingkungan hidup diberbagai negara ASEAN dengan isu mengenai “pencemaran udara”. Setiap orang harus memiliki tanggung jawab dan tugasnya masing-masing, seperti delegasi Thailand yang lebih banyak ditugaskan pada bidang pelatihan. Sedangkan Didin yang mewakili Indonesia ditugaskan untuk pelatihan pemodelan kualitas udara PM2.5, dan lainnya pada bidang pengelolaan kualitas udara lainnya. Trainingnya sendiri direncanakan di adakan di Bangkok, Thailand pada bulan Oktober-November 2020 mendatang.

Diawali inisiatif Dr. Ramlal Verma, berasal dari Asian Institute of Technology (AIT) Regional Resource Center for Asia and the Pacific (RRCAP), sebuah lembaga Kerjasama yang mengajak kolaborasi kepada para peneliti untuk mengajukan proposal berjudul “Capacity Development Programme on Air Quality Management and Emission Reduction of PM2.5 for ASEAN Countries” di program APN ini. Setelah melalui seleksi dua tahap, kemudian proposal dinyatakan diterima dan layak diberikan pendanaan sejumlah 40,000 USD melalui pengumuman penerimaan hibah baru saja di terima pada tanggal 28 Juli 2020. (Fia/bkhp)