Halal Bihalal : Aktualisasi Semangat Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19

Jarak bukan lagi halangan, tidak saling berjabat tangan, bukan berarti memutus tali silaturahmi, tetapi membantu memutus rantai Covid-19. Di situasi pandemi ini, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Itenas mengadakan kegiatan halal bihalal secara daring pada Selasa, 09 Juni 2020. Kegiatan ini diikuti oleh segenap civitas akademik Itenas menggunakan aplikasi Zoom pada pukul 10.00 WIB.

Kegiatan halal bihalal ini berjalan dengan khidmat, selain menyampaikan selamat hari raya idul fitri mewakili jajarannya, dalam sambutannya, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir., M.T., Ph.D., Rektor Itenas menyampaikan “Pandemi Covid-19 tidak boleh mengundurkan semangat dan tekad kita dalam mencapai apa yang sudah kita cita-citakan. Kita tidak boleh berhenti apalagi berjalan mundur karena pandemi Covid-19. Wabah ini jangan lagi dipandang sebagai musibah tetapi harus kita pandang sebagai peluang sehingga dapat tumbuh ide-ide brilliant yang luar biasa dan inovasi yang menjadi sumber perekonomian dan membantu mengatasi permasalahan yang ada. Untuk itulah pada kesempatan ini, kita harus kuat, kompak, bahu-membahu dan tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kita agar kita semua dapat melewati ujian pandemic Covid-19 ini.”

Walau berjarak, tidak menghalangi Ketua Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi, Dr. Ir. Iwan Inrawan Wiratmadja,  untuk menyapa seluruh civitas akademik yang menghadiri kegiatan halal bihalal ini secara online, dalam video berdurasi 14.56 menit ini, ”Pada kesempatan yang baik ini, perkenankanlah saya atas nama Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi menyampaikan ucapan selamat idul fitri 1441 H, minal aidin wal faidzin, semoga seluruh ibadah kita diterima Allah SWT, dalam suasana khidmat, saya dan yayasan memohon maaf atas segala khilaf dan salah yang dilakukan.”

“Meskipun masih dalam kondisi PSBB, Itenas harus menyelesaikan kegiatan pembelajaran semester genap tahun akademik 2019/2020, untuk itu mulai minggu ini Itenas menjalankan proses pembelajaran secara online, kami berharap para dosen dan tenaga kependidikan dapat menjalankan dengan sebaik-baiknya disertai dengan ikhtiar yang maksimal sehingga walaupun dilaksanakan secara online namun proses pembelajaran Itenas dapat terlaksana dengan baik dan hasil yang terjaga kualitasnya.” Tuturnya

Acara dilanjutkan dengan tausiah dari Dr. H. Aep Saepuloh, S.Ag., M.Si., yang menjelaskan tentang konsep taqwa pasca ramadhan di tengah kondisi pandemic saat ini, betapa sedekah dan syukur adalah kunci utama melepaskan diri dari ujian Covid-19 ini. Salah satu indikator taqwa adalah Berinfak ketika lapang dan sempit, di tengah kondisi pandemic ini, banyak dari saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, sudah sepatutnya sesama manusia saling bahu-membahu mengatasi ujian di suasana yang tidak menentu saat ini, selain memperbaiki hubungan kita kepada sang pencipta, mempererat hubungan antar sesama manusia juga menjadi hal yang patut untuk dibenahi dan yakin terhadap kuasa Allah bahwa pandemic Covid-19 ini akan cepat berlalu. (Alifia/bkhp)