Jinggaswara Kembali Tampil Dengan Wajah Baru

Jinggaswara Kembali Tampil Dengan Wajah Baru Setelah Dua Tahun Di Rumah Saja

Setelah berhasil melewati rintangan yang besar di masa pandemi COVID -19, Paduan Suara Mahasiswa ITENAS Bandung, Jinggaswara, tidak gentar untuk menunjukan semangatnya dalam berkarya. Jinggaswara berusaha untuk kembali menunjukkan eksistensinya secara langsung kepada semua orang melalui acara yang telah diselenggarakan dan kompetisi-kompetisi paduan suara yang akan diikuti nantinya.
Berkat kerja kerasnya, Jinggaswara Itenas Choir yang diketuai oleh Rizky Fahmi Isa Mahendra, baru saja berhasil menyelenggarakan konser paduan suara dengan tajuk “Chayara : New Hope. New Story” yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2022 di Padepokan Mayang Sunda Bandung dengan Dvya Vocal Ensemble sebagai special performer. Konser ini melibatkan banyak orang, termasuk pelatih, panitia dan penyanyi dari berbagai angkatan, bahkan hingga Alumni.
Penyelenggaraan konser ini didasari oleh persiapan menuju kompetisi yang akan diikuti dalam waktu dekat , yaitu 2nd Soegijapranata Choral Festival di kota Semarang pada tanggal 8-11 September 2022. Konser kali ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi anggota Jinggaswara Itenas Choir karena ini merupakan langkah pertama dalam menulis cerita baru dan menggantungkan harapan-harapan baru setelah berhasil melewati rintangan di masa pandemi COVID-19.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, dari pihak kampus Institut Teknologi Nasional Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir.., MT., Ph.D selaku rektor ITENAS, Yedida Yosananto, S.T., M.T., selaku pembina Jinggaswara, Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Abinhot Sihotang, S.T., M.T., Selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, serta dukungan dari pihak luar kampus, yaitu Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Polrestabes Kota Bandung, Polsek Bojongloa Kales, hingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. “Saya salut dan bangga, bahwa Jinggaswara ini tetap eksis dalam kondisi dua tahun pandemi dan tetap bisa mengikuti kegiatan-kegiatan lomba yang diadakan secara online. Hari ini, syukur Alhamdulillah kita bisa mendengarkan Jinggaswara kembali secara langsung dan untuk siap berkompetisi di acara Soegijapranata Choir Festival di Kota Semarang. Oleh karena itu, saya atas nama Institut Teknologi Nasional memberikan dukungan penuh agar paduan suara ini bisa tetap eksis dan semuanya dapat berjalan lancar sehingga dapat menghasilkan kesuksesan yang kita harapkan”, ucap Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir.., MT., Ph.D selaku rektor ITENAS pada sesi sambutan. (17/07/22)
Dengan konduktur adalah Lussiana Daulay dan Artistic Director adalah Rita Victoria yang sekaligus merupakan pelatih Jinggaswara Itenas Choir, terdapat 9 lagu yang berhasil dibawakan pada acara konser ini. Come, Sirrah Jack, Ho! (compossed by Thomas Weelkes, 1576-1623), Bonzorno Madonna (compossed by Antonio Scandello, 1517-1580), Anima Del Cor Mio (from Libra IV de Madrigal, compossed by Claudio Montevordi, 1567-1643), My Bonny Lass She Smileth (from BALLETS to Five Voyces, Book 1 compossed (No. 7), compossed by Thomas Morley, 1557-1602), Angele Dei (compossed by Ken Steven, b. 1993), I lived (words and music compossed by Ryan Tedder & Noel Zancanella by Jacob Narverud, b. 1986), Melukis Senja (compossed by Syahbudin Syukur (Budi DOREMI, b. 1984), arranged by Rita Victoria), Manusia Kuat (compossed by Muhammad Tulus Rusydi (Tulus, b. 1987), arranged by Rita Victoria), dan Soleram (arranged by Ken Steven, b. 1993).

Fuad Fauzan – Publication Department of Jinggaswara Itenas Choir