BKHP
- Posted on
Kuliah Umum Hari Ke-1 Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2022
Kuliah umum Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) untuk mahasiswa baru angkatan 2022 dimulai sejak hari ini, Minggu, 11 September 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) Itenas. Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.30 – 17.00 WIB.
Hadir sebagai narasumber pada hari pertama, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. (Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhanas RI), Prof. Dr. Bondan Tiara Sofyan, M.Si. (Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sosial Budaya Lemhanas RI), dan Mayjen TNI (Purn) Asrobudi, S.IP., M.Si. (Dosen NIDK Prodi DKV Itenas, Wakasek Kesiswaan SMA Taruna Nusantara).
Materi kuliah umum yang diberikan telah disesuaikan dengan standar yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Materi untuk hari ke-1 ini yaitu mengenai Wawasan Kebangsaan, Tataran Dasar Bela Negara, Wawasan Nusantara dan Kearifan lokal, dan Empat Konsensus Dasar Bangsa pada sesi terakhir. Materi diberikan secara menarik dan interaktif. Mahasiswa antusias dan aktif bertanya pada setiap sesinya.
Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., membawakan materi mengenai wawasan kebangsaan pada sesi pertama. “Wawasan kebangsaan perlu ditumbuhkan sebagai satu keyakinan Cinta NKRI, sehingga kebanggaan tersebut akan mendorong karya yang konkrit bagi bangsa“, papar Prof. Reni.
Pada sesi kedua yang dibawakan secara atraktif dan interaktif oleh Prof. Dr. Bondan Tiara Sofyan, M.Si., membuat mahasiswa antusias menyimak, bertanya, dan berdiskusi. Prof. Bondan memberikan paparan materi Tataran Dasar Bela Negara yang kemudian dilanjutkan dengan tema Wawasan Nusantara dan Kearifan lokal pada sesi berikutnya.
“Bela negara is never ending process dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara tidak boleh berhenti dan tidak akan pernah berhenti!”, seru Prof. Bondan.
Tema Empat Konsensus Dasar Bangsa dipaparkan oleh Mayjen TNI (Purn) Asrobudi, S.IP., M.Si. pada sesi terakhir. Meskipun sesi terakhir, namun mahasiswa terlihat masih penuh semangat karena narasumber membawakan paparannya juga dengan penuh semangat.
