Mahasiswa Itenas Diajak untuk Bijak Mengelola Keuangan Bersama BCA

Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung melalaui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) menyelenggarakan kuliah umum dengan topik Literasi Keuangan atau Financial Literacy pada Selasa (28/2/2023) di Ruang Seminar Student Center lantai 2. Acara ini diadakan Itenas bersama dengan Bank Central Asia (BCA) dan dihadiri sekitar puluhan mahasiswa Itenas.

Turut hadir dalam kegiatan kuliah umum ini antara lain: Liman Hartawan, S.T., M.T. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FTI), Ibu Mariana (Kepala Cabang Pembantu (KCP) BCA Pahlawan), serta beberapa perwakilan dari BCA KCP Pahlawan. Beberapa materi dipaparkan dalam kuliah umum yang berlangsung sekitar dua jam yang bertujuan memberi edukasi kepada mahasiswa agar tidak terjerat dalam produk keuangan liar semisal aplikasi pinjaman online (pinjol).

Pemaparan materi pertama oleh Bobby Irham, S.E., MBA, CFP, QWP dari Area Business Development Kanwil 1 PT Bank Central Asia, Tbk. mengenai financial literacy. Menurutnya, digitalisasi dalam setiap lini kehidupan semakin menjamur seiring kemajuan teknologi dan maraknya Industri 4.0. Ditambah mobilitas masyarakat yang terbatas karena pandemi, kebiasaannya pun mulai bergeser menjadi serba digital. Mulai dari munculnya marketplace, payment and settlement (misalnya e-wallet), hingga superapp.

Transaksi keuangan pun tidak luput dari digitalisasi, terbukti dengan maraknya financial technology (fintech) yang menawarkan berbagai kemudahan bila dibandingkan dengan bank konvensional. Ditambah lagi dengan penawaran-penawaran menggiurkan seperti diskon besar (saat tanggal kembar dan payday, misalnya) atau cashback. Namun, kemudahan tersebut bisa membawa petaka jika masyarakat mulai menjadi terlalu konsumtif, apalagi jika sudah mencoba aplikasi pinjol yang hanya membutuhkan foto diri dan foto KTP.

Perlu diketahui, meminjam di aplikasi pinjol memiliki risiko yang tinggi. Bunga pinjaman dan denda yang cenderung lebih tinggi dari suku bunga bank, debt collector yang intens melakukan penagihan, sampai laporan SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terancam turun yang dapat membuat seseorang sulit bahkan tidak bisa melakukan peminjaman kembali. Maka dari itu, masyarakat perlu mengetahui cara mengelola keuangan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Ada beberapa cara untuk bisa mengelola keuangan, terutama bagi mahasiswa yang sudah mulai mengenal teknologi dan sistem transaksi keuangan juga perbankan. Pertama, bedakan keinginan dengan kebutuhan. Kedua, catat semua pengeluaran dalam jangka waktu tertentu semisal sebulan sekali. Ketiga, kurangi perilaku konsumtif atau belanja berlebihan. Keempat, tetapkan tujuan transaksi agar jumlah pengeluaran terjaga. Kelima, buat skala prioritas pengeluaran dengan mengutamakan yang paling penting (misalnya biaya kuliah). Keenam, alokasikan pengeluaran ke investasi atau dana darurat.

Berbicara mengenai investasi, pada kuliah umum ini, mahasiswa disarankan mencoba jenis investasi yang sudah diketahui cara kerjanya. Atau jika masih pemula, bisa mencoba yang risikonya rendah alias yang profilnya sangat konservatif. Reksadana atau obligasi (surat hutang) yang jangkanya kurang dari setahun bisa menjadi pilihan. Diajarkan juga cara berinvestasi yang baik agar mendapat return yang diinginkan.

Setelah dilakukan pemaparan materi pertama, dilanjutkan dengan sosialisasi produk BCA oleh Ibu Septyawati yang juga dari Area Business Development Kanwil 1 PT Bank Central Asia, Tbk. Salah satu layanan perbankan BCA yakni mobile banking, kini dapat melayani pembukaan rekening melalui video call dengan customer service di kantor pusat dan setor/tarik tunai tanpa menggunakan kartu. Transaksi di M-banking BCA juga semakin mudah dengan layanan QRIS. Selain itu, produk uang elektronik juga dikeluarkan BCA melalui kartu Flazz yang bisa dipakai untuk pembayaran tarif tol dan sebagainya. Sesi terakhir berupa sosialisasi peluang berkarir di BCA disampaikan oleh Bapak Juan Martin dari Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Area Kanwil 1 PT Bank Central Asia, Tbk.

Dari kuliah umum ini, mahasiswa diharapkan mulai menumbuhkan kesadaran dalam membuat keputusan keuangan yang cerdas, keterampilan dalam mengelola keuangan yang efektif, hingga bijak berinvestasi. Masih akan ada kuliah umum dengan topik “Bijak Berinvestasi di Tengah Era Digital” yang diselenggarakan di Ruang Seminar Student Center lantai 2 pada Rabu (1/3/2023) oleh Hanindha Putri Hardannie selaku Customer Education Wealth Management BCA.