wardana
- Posted on
Pelatihan Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional Itenas, PEKERTI 2020
Untuk meningkatkan keterampilan dasar serta kompetensi para tenaga kependidikan Itenas, Unit Satuan Pengembangan Pembelajaran (SPP) Itenas kembali mengadakan Pelatihan Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Pada tahun ini, penyelenggaraan Pelatihan Pekerti 2020 berlangsung sejak hari Selasa, 3 November hingga Kamis, 5 November 2020 kemarin. Bertempat di Gedung Fakultas Lantai 3, serangkaian kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya.
Pelatihan ini merupakan kegiatan wajib bagi para dosen baru Itenas maupun beberapa dosen yang disyaratkan mengikuti Pelatihan Pekerti oleh Unit Satuan Pengembangan Pembelajaran Itenas. Sebanyak 10 peserta pelatihan yang berasal dari berbagai prodi seperti Prodi Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Industri, Teknik Kimia, Sistem Informasi, dan Desain Komunikasi Visual mengikuti rangkaian kegiatan secara aktif dan interaktif.
Di hari pertama, kegiatan dihadiri dan dibuka langsung oleh Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir., MT., Ph.D selaku Rektor Itenas, beliau tak hentinya memberikan dorongan kepada para peserta pelatihan agar senantiasa bersemangat untuk meniti karir sebagai dosen, mengukir prestasi, melanjutkan jenjang pendidikan, meraih jabatan akademik tertinggi, dan tentunya selalu berperan aktif dalam pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan selama 3 hari berturut turut sesuai rundown acara, mulai dari pemaparan materi yang disampaikan para fasilitator yakni Ir. Silvia Sukirman dan R. Rossa Karnita, S.Sn., M.Sn., Ph.D. Lalu ada pula sharing session, workshop analisis pembelajaran, latihan-latihan, penugasan mandiri, hingga pemaparan hasil pengerjaan tugas oleh para peserta.
Selama berlangsungnya kegiatan ini, terdapat sekitar 16 pokok materi yang telah disampaikan oleh fasilitator. Materi-materi tersebut merupakan kriteria-kriteria dasar yang dinilai sangat penting bagi para dosen, supaya dapat melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan pokok-pokok yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi SN Dikti No 03 Tahun 2020 maupun Standar Pendidikan Tinggi Dikti Itenas tahun 2020.
Adapun materi-materi yang dimaksud terdiri dari materi Sistem Pendidikan Tinggi, Kompetensi Dosen Profesional sesuai Undang-Undang, Kurikulum dan Pembelajaran, Taksonomi Pembelajaran, Analisis pembelajaran Mata Kuliah dan Peta CPMK, Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran, Model Pembelajaran Berbasis SCL, Sumber dan Media Pembelajaran, Penilaian Proses dan Hasil Belajar, Penilaian Proses dan Hasil Belajar, Alat Ukur, Rubrik, dan Portofolio, Rencana Pembelajaran dan Fungsinya, Standar Pendidikan Tinggi dan Sistem Penjaminan Mutu, Blended Learning, Learning Management System, dan beberapa lainnya.
Di hari terakhir pelatihan, kegiatan ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D. Beliau berpesan semoga kegiatan yang sudah dilaksanakan ini dapat menjadi modal dasar bagi para dosen untuk meningkatkan kemampuan mengajar sebagaimana mestinya, serta sarana peningkatan karir dosen di masa mendatang. (Badriana Nuranita/INO)
