Pemberian Bantuan Kepada Mahasiswa Itenas yang Terdampak Gempa Cianjur

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) lalu. Hingga 22 November 2022, telah tercatat sekitar 140 gempa susulan berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sejumlah dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional Bandung berangkat ke Cianjur untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kampung Sarampat  dalam hal membuka jalan akses, ikut mendata survey kebutuhan logistik di setiap posko bantuan, mendistribusikan bantuan dan membantu pemetaan mitigasi serta sebaran posko dengan menurunkan perangkat drone dan handheld GPS.

Tidak hanya membantu di lokasi bencana, Itenas juga turut memberi bantuan kepada sejumlah mahasiswa yang terdampak bencana gempa Cianjur. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis pada pertemuan silaturahmi pimpinan Itenas dengan 12 mahasiswa dari 9 program studi yang terdampak bencana bertempat di lantai 3 Gedung Rektorat Itenas pada Kamis (1/12).

Mahasiswa penerima bantuan tersebut antara lain dari program studi Teknik Lingkungan (Hafa Azzahra, Gilang Yudha Mahardika, Shela Agnia), program studi Teknik Geodesi (Reza Fahlevi), program studi Teknik Kimia (Dani Ihwan Nulmuslim), program studi Desain Interior (Iqbal Jasir Fauzy Adya), program studi Teknik Mesin (Aqil Achmad Fadilah), program studi Teknik Elektro (Muhammad Fadlan Malik), program studi Arsitektur (Muhammad Miftah Fauzi), program studi Teknik Industri (Satrio Bayu Purnomo), program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (Raihan Mahardika Putra), dan program studi Desain Komunikasi Visual (Ananda Lutfiah Dewi).

Itenas sendiri memberikan bantuan berupa uang tunai dan keringanan uang kuliah kepada mahasiswa yang terdampak bencana gempa Cianjur. Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. selaku Rektor Itenas menyampaikan rasa simpati kepada para mahasiswa terdampak.“Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang utama, semoga adik-adik mahasiswa diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT, dan adik-adik mahasiswa sekalian harus tetap semangat untuk menyelesaikan pendidikan agar bisa memenuhi harapan dari orang tua,” tuturnya.