Penyambutan 61 Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan Ketiga di Itenas Bandung

Institut Teknologi Nasional Bandung menyambut 61 mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Tahun 2023 pada Senin (18/9/2023) di R. 14301 Gedung Fakultas kampus Itenas. Lebih rincinya lagi, tercatat sebanyak 59 mahasiswa dari PMM Inbound Kemdikbud dan 2 mahasiswa PMM Mandiri dari Institut Teknologi Padang mengikuti program tersebut.

Para mahasiswa peserta PMM 3 disambut dengan penampilan tarian dari UKM Lingkung Seni Sunda (LISENDA) Itenas dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pemaparan peraturan akademik oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itenas. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan organ dan unit di Itenas.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Bapak Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itenas), beliau berpesan kepada peserta PMM 3 untuk mengisi logbook di situs resmi program PMM secara rutin sebagai salah satu penilaian. Para peserta juga diingatkan untuk selalu menjaga tata krama dan norma sosial di Kota Bandung.

Kemudian Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itenas menyampaikan peraturan akademik yang berlaku selama peserta PMM 3 menjalani program di Itenas. Dalam paparannya, beliau menjelaskan mengenai ketentuan penilaian hasil belajar, presensi, dan pelanggaran norma akademik beserta sanksi. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.

Kelima puluh sembilan mahasiswa yang mengikuti program PMM 3 Inbound Itenas di antaranya dari Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia (2 orang), Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Agamua Wamena (1 orang), STKIP Rokania (1 orang), Universitas Abulyatama (1 orang), Universitas Balikpapan (2 orang), Universitas Bina Bangsa Getsempena (3 orang), Universitas Cokroaminoto Palopo (4 orang), Universitas Halu Oleo (2 orang), Universitas Hamzanwadi (3 orang), Universitas Islam Riau (1 orang), Universitas Khairun (5 orang), Universitas Malikussaleh (4 orang), Universitas Muhammadiyah Bengkulu (1 orang), Universitas Muhammadiyah Makassar (1 orang), Universitas Mulawarman (1 orang), Universitas Negeri Gorontalo (3 orang), Universitas Negeri Manado (7 orang), Universitas Negeri Medan (2 orang), Universitas PGRI Sumatera Barat (1 orang), Universitas Potensi Utama (1 orang), Universitas Prima Indonesia (2 orang), Universitas Samudra (2 orang), Universitas Satya Wiyata Mandala (2 orang), Universitas Sriwijaya (1 orang), Universitas Syiah Kuala (5 orang), dan Universitas Triatma Mulya (1 orang).

Program PMM membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran di kampus-kampus perguruan tinggi manapun di Indonesia sebagai bagian dari upaya penguatan dan atau perluasan kompetensinya. Di samping itu, melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta memiliki pemahaman tentang kebinekaan dan toleransi. Mahasiswa akan memiliki pemahaman yang luas tentang keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa dan berbagai potensi kekayaan sumber daya serta potensi lainya yang dimiliki oleh bangsa dan negara. Hal ini hanya dapat dicapai melalui pertukaran mahasiswa antar kampus, antar wilayah, dan kepulauan, melalui kerja sama antar perguruan tinggi di seluruh Indonesia.