Perjalanan Itenas Bandung di Tahun ke-51: Jejak Prestasi Membanggakan dari Civitas Akademika

Institut Teknologi Nasional Bandung merayakan hari jadi atau Dies Natalis ke-51 Tahun pada Kamis (14/12/2023). Puncak perayaannya digelar dalam Sidang Terbuka Pimpinan dan Senat bertempat di GSG Bale Dayang Sumbi Itenas. Pada tahun ini, Itenas Bandung mengusung tema “Embracing Challenges, Fostering Innovations” yang memiliki makna kesiapan Itenas Bandung untuk bersaing di kancah global.

“Tema tersebut mengandung makna bahwa Itenas akan terus berkomitmen menghadapi segala tantangan di masa depan untuk melahirkan berbagai terobosan inovasi baru, mendukung daya saing bangsa dan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan nasional dan global,” ujar Rektor Itenas Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D.

Rektor Itenas pun menambahkan, bahwa semangat tersebut dilandaskan tujuan Itenas Bandung untuk menjadi world class university. Aspek-aspek yang menjadi perhatian antara lain peningkatan kualitas dan produktivitas penelitan dan publikasi, inovasi, serta program internasionalisasi di samping proses akademik.

Harapan terbaik untuk Itenas Bandung juga disampaikan Prof. Dr. Iwan Inrawan Wiratmadja selaku Ketua Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi. Beliau berharap Itenas Bandung bisa berbenah untuk menghadapi perubahan global yang cepat dan masif menuju tahun 2045.

“Perubahan global atau megatrend tersebut merupakan perubahan transformatif berskala besar, berjangka waktu panjang, dan bersifat masif terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi digital dan komputasi termasuk kecerdasan buatan atau AI. Terdapat 10 megatrend yg akan dihadapi menuju tahun 2045, saya menggarisbawahi tiga aspek di antaranya perkembangan teknologi, peningkatan persaingan pemanfaatan sumber daya alam, dan perubahan iklim,” ujar Ketua YPDS.

Rangkaian prosesi tersebut diisi dengan orasi ilmiah dari Prof. Dr. Setiyo Budiyanto, S.T., M.T. yang merupakan Guru Besar Bidang Teknik Elektro dari Universitas Mercu Buana (yang sekaligus alumni Teknik Elektro Itenas). Selain orasi ilmiah, diselenggarakan juga pemberian penghargaan masa kerja kepada dosen dan karyawan yang yang berdedikasi selama 10 tahun dan selanjutnya, serta Itenas Awards 2023 sebagai penanugerahan kepada civitas akademika yang telah mengharumkan nama institut dan juga mitra Itenas terbaik sepanjang tahun 2023.

Berbicara mengenai prestasi yang diraih sepanjang tahun ini, civitas akademika dan bahkan alumni Itenas Bandung berhasil menyabet gelar juara di lingkup nasional dan internasional. Pencapaian terbaik diraih oleh Aulia Akbar (alumni program studi Desain Komunikasi Visual) yang menjadi pemenang sayembara logo IKN Nusantara pada akhir Mei. Itenas Bandung juga pada tahun ini menghasilkan karya terbaik berupa kendaraan roda tiga listrik hybrid pertama di Indonesia melalui tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa program studi Teknik Mesin.

Itenas Bandung pun meraih prestasi di bidang akademik seperti Juara 3 Hibah Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kemendikbudristek oleh Ibu Sofia Umaroh, S.Pd., M.T. (dosen program studi Sistem Informasi), banyaknya dosen yang mendapatkan hibah penelitian bergengsi, hingga lahirnya dua guru besar tetap. Pada akhir November lalu, Itenas Bandung melakukan pengukuhan guru besar kepada Prof. Dr. Waluyo, S.T., M.T. (bidang Ilmu Tenaga Listrik) dan Prof. Dr. Ir. Etih Hartati, M.T. (bidang Penglolahan Limbah Cair).

Dengan prestasi tersebut serta upaya-upaya terbaik lainnya, diharapkan Itenas Bandung semakin terpacu untuk meningkatkan kualitasnya sebagai perguruan tinggi juga merealisasikan motto “Embracing Challenges, Fostering Innovations” (Merangkul Tantangan, Membina Inovasi) yang digalakkan.