Seminar Nasional FAD Itenas 2021: Architecture and Design, A Spirit of New Wave

Rabu (8/12/21), Fakultas Arsitektur dan Desain Itenas Bandung mengadakan Seminar Nasional dengan tema Architecture and Design, A Spirit of New Wave. Seminar Nasional pertama FAD yang diadakan secara online ini menghadirkan 4 keynote speakers dari latar belakang Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Produk, diantaranya:

1. Ren Katili, S.T., M.Eng, IAI., sebagai Arsitek Profesional yang membawakan topik berjudul “Problem Solving in Design Process”.
2. Reffrajaya Hariadi, S.Sn., HDII., sebagai Desainer Interior Profesional dan Ketua HDII Pusat tahun 2008-2010, yang membawakan topik berjudul “Desain Interior, Peluang dan Tantangan Pasca Pandemi”.
3.
Yarsep Hanedi, S.Sn sebagai Adidas Footwear Designer dan juga Alumni Desain Produk Itenas, yang membawakan topik “Designing a Mindset”
4.
Garrie M. Gastonny, S.Ds sebagai Visual Artist dan Alumni Desain Komunikasi Visual Itenas, yang membawakan topik “Comics: The Art of Visual Storytelling”

Selain Keynote Speakers diatas, Seminar Nasional ini juga menghadirkan 30 pemakalah untuk presentasi dari berbagai Perguruan Tinggi. Seminar ini diadakan secara online melalui zoom meeting dengan diikuti oleh 739 peserta.

Seminar dibuka dengan Sambutan dari Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain, Dr. Andry, M.Sn.

“Sejalan dengan semangat MBKM, diharapkan seminar nasional ini akan menjadi rutin untuk setiap semesternya sehingga mahasiswa sangat terbiasa untuk tampil di forum akademis yang terbuka”, tutur Dr. Andry.

Mahasiswa tidak hanya bertemu dengan dosennya, tapi dengan banyak pihak kedua. Para dosen juga diharapkan menjadi sangat fokus terhadap target yang akan dicapai pada setiap akhir semester.

Dr. Andry juga mengatakan bahwa Kegiatan ini akan mendorong peningkatan jumlah sitasi, dan dengan demikian dosen akan berupaya untuk menghasilkan tulisan yang sangat baik agar layak untuk disitasi. Hal diluar akademis adalah kesempatan yang besar bagi para staf pengajar dilingkungan FAD untuk bersinergi dengan banyak pihak, karena selain sebagai seminar, kedepan rangkaian sebelum seminar akan diperbanyak talk show dengan alumni, tokoh profesi, asosiasi dan stakeholder lainnya. Setelahnya, kita harapkan juga ada pameran yang sebelummnya di kurasi oleh asosiasi.

Dr. Andry juga berharap agar kegiatan ini dapat membantu capaian IKU, “Next kita harapkan kegiatan ini akan meningkatkan capaian IKU dari setiap prodi di FAD.”

Seminar Nasional ini dipersiapkan oleh tim panitia dari semua program studi pada Fakultas Arsitektur dan Desain dengan kerjasama yang kompak. Sampai berjumpa di Seminar Nasional FAD selanjutnya di tahun 2022. (Maugina/DI)