Sosialisasi Kampus Mengajar “Angkatan 1 Tahun 2021”

Jumat, 19 Februari 2021, pukul 16.00 WIB. Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung melakukan kegiatan Sosialisasi Kampus Mengajar pada periode angkatan pertama tahun 2021. Kegiatan ini dibawakan langsung oleh Tarsisius Kristyadi, Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itenas Bandung. Kampus Mengajar ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program kampus mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Kampus Mengajar adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan adik-adik kita di desa maupun kota, yang saat ini tentu mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman. Dimana mereka tetap harus belajar, sementara tidak bisa bertemu dengan guru, tidak bisa bertemu dengan teman-temannya, dan ini adalah tantangan bagi kita semua,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Nizam, pada acara Pembekalan Program Kampus Mengajar Perintis melalui daring, Rabu (07/10). Antusiasme relawan program KMP ini begitu besar. Pada batch pertama yang telah berakhir pada 25 September 2020, sebanyak lebih dari 3.000 relawan ikut mengajar dari rumah dengan semangat mengajar yang tinggi. Kini, batch kedua telah dibuka dengan semangat membangun bangsa dan semangat berbagi.

Kristyadi mengatakan bahwa Itenas sangat mendukung adanya program kampus mengajar ini.

“Dengan adanya program ini, para mahasiswa dapat memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan, sehingga dapat menjadi sebuah langkah awal dalam menghadapi dunia kerja nantinya”, tutur Kristyadi.

“Syarat dalam kegiatan kampus mengajar ini untuk mahasiswa yakni: mahasiswa aktif minimal semester 5; memiliki IPK minimal 3,0; bukan mahasiswa peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020; dan memiliki pengalaman mengajar (volunteer) atau berorganisasi”, tambah Kristyadi.

“Kegiatan pada program kampus mengajar ini dapat diekuivalensikan dengan sks mata kuliah”, pungkas Kristyadi.

Antusias peserta pada kegiatan sosialisasi ini sangat tinggi. Hal ini terlihat pada sesi tanya jawab yang menjadi penutup rangkaian kegiatan sosialisasi ini.

Firdan Nur Hakiki/ Itenas News Office